Anggota Komisi V DPR Sri Rahayu saat mengikuti Kunjungan Kerja Komisi V DPR di Kerawang, Jawa Barat, Jumat (14/04/2023). Foto: Eki/nr

Anggota Komisi V DPR Sri Rahayu mengingatkan PT Jasa Marga untuk mengantisipasi kendala penggunaan kartu atau mesin tol (e-toll) di gerbang tol. Ia menuturkan, kerap kali menemukan pengguna jalan tol yang entah lupa tidak membawa kartu atau kekurangan saldo e-toll. Sehingga, membutuhkan waktu berlama-lama di gerbang tol dan menyebabkan antrian panjang dan lama.

“Nah ini kiranya perlu menjadi perhatian dari PT Jasa Marga untuk disediakan petugas-petugas untuk meng-handle masalah tersebut,” ujar Sri Rahayu dalam Kunjungan Kerja Komisi V DPR dalam rangka meninjau kesiapan mudik lebaran 2023 via tol, di Kerawang, Jawa Barat, Jumat (14/04/2023).

Lebih lanjut, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu juga meminta pemerintah mengantisipasi adanya kendaraan pemudik yang mogok, termasuk yang kehabisan bahan bakar minyak (BBM) di tengah perjalanan. “Kalau saya lihat Pertamina sudah punya petugas yang kalau ada yang mogok bisa mengirim secara langsung. Jadi mohon nanti koordinasi dan komunikasi dengan Pertamina agar semua berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Terakhir, ia juga meminta agar Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan prediksi atau perkiraan cuaca yang lebih presisi dan akurat untuk menjadi acuan pemudik kapan.

“Katanya kemarau, tapi nyatanya masih banyak hujan. Ini perlu menjadi perhatian juga untuk mencegah kemacetan. Karena kalau orang nyetir kalau hujan itu pasti lambat,” demikian Sri Rahayu. (eki/rdn)